Senin, 08 Desember 2014










"SUPERMAN IS DEAD"



    

        

     

Apa Itu Superman Is Dead?

Date: Kamis, 19 April 2012


dari kiri: Jerinx, Eka Rock, Bobby Kool

dari kiri: Jerinx, Bobby Kool, Eka Rock

Superman Is Dead (disingkat SID) adalah sebuah grup musik dari Bali, bermarkas di Poppies Lane II - Kuta. Grup musik ini beranggotakan tiga pemuda asal Bali, yaitu: Bobby Kool sebagai gitaris dan vokalis, Eka Rock sebagi bassis, dan Jerinx sebagai drummer.

Pada awal mula kemunculan, sekitar akhir tahun 1995, SID terpengaruh gaya musik dari band-band asing seperti Green Day dan NOFX. Di kemudian hari, inspirasi musikal SID bergeser ke genre Punk 'n Roll à la grup musik Supersuckers, Living End dan Social Distortion.

Penggemar Superman Is Dead disebut Outsiders bagi yang laki-laki dan Lady Rose bagi yang perempuan.

Sejarah

Superman Is Dead yang biasanya dipanggil SID terbentuk pada tahun 1995. Awal mula terbentuknya SID (Superman Is Dead) dimotori oleh anggota band heavy metal thunder bernama Ari Astina sering dipanggil Jerinx yang ingin membentuk band baru. Dan drummer band new wave punk diamond clash Budi Sartika yg biasa dipanggil Bobby Kool yang ingin menjadi gitaris dan vokalis.

Jerinx dan Bobby bertemu di Kuta Bali. Kedua orang itu kemudian sepakat untuk membentuk sebuah band. Pada saat itu bass masih diisi oleh additional bassist bernama Ajuzt. Band mereka pada awalnya membawakan lagu-lagu dari Green Day.

Hari berganti hari datanglah personil baru yang bernama Eka Arsana panggilannya Eka Rock. Eka menjadi resmi sebagai personil SID. Dulu nama bandnya bukan Superman Is Dead tetapi Superman Is Silver Gun, diambil dari judul lagu Stone Temple Pilot. Kemudian karena nama Superman Is Silver Gun kurang cocok bergantilah menjadi Superman Is Dead atau SID. Superman Is Dead mempunyai arti yaitu bahwa manusia yang sempurna hanyalah illusi belaka dan imajinasi manusia yang tidak akan pernah ada.





1. Case 15

Released: 1997
Label: Independent Entertainment
Format: Cassete
Status: Sold Out ! 400 copies. Not Available
Recorded in Midi Quest Studio Bali

Tracks:
1. Sleepers
2. This Is Un-love
3. F.T.W
4. She says
5. Dramatic Country
6. Ketut Song
7. Sex Dominated
8. Scrawl
9. Old world
10. Smash It
11. Frog
12. The Sin
13. Parasite (Fuck You)
14. Why Friendly ?



2. Superman Is Dead

Released: 1998/1999
Sponsor: Rizt clothing
Format Cassete : 1000 copies
Cd: 250 copies
Status: Sold Out !Not Available
Recorded in Midi Quest Studio Bali

Tracks:
1. White Crickets
2. Here I am
3. Fuckin' Hero
4. The fat and the thin
5. You Gove
6. Money money money
7. Me and My duty
8. Unity of cells
9. Mr. President W.F.Y.D
10. Get In touch
11. Superman Is Dead
12. Feelin' in heaven
13. Mengintip
14. It's allright



3. Bad Bad Bad (EP)

Released: 2002
Sponsor: Rizt clothing Suicide Glam
Format: CD only
Status: Sold Out ! Not Available
CD only, 6 songs-first 400 copies were sold out in 3 months; next 200 copies were sold out approximately in a month; the last 100 copies were sold out less than 15 days!
Recorded in Pregina Studio sanur Bali

Tracks:
1. Long Way To the Bar
2. Tv Brain
3. Bad bad Bad
4. Beyond This Honesty
5. My Girl Friend is pregnant
6. White Town



4. Kuta Rock City

Released: May 2003
Label: Sony Music Indonesia
Format: CD / Cassete
Status: In Stores ! Available
Recorded in ARA Studio , Jakarta

Kuta Rock City dirilis secara resmi pada Maret 2003 dibawah label Sony Music Indonesia. Dengan single-single andalannya yaitu Punk Hari Ini dan Kuta Rock City yang kental dengan pengaruh Green Day dan NOFX langsung membuat nama SID disejajarkan dengan band-band rock.Selain beberapa lagu baru, SID juga menambahkan beberapa lagu lama dari album indie mereka tetapi dengan aransemen yang lebih baik dan baru. Album perdana SID ini langsung melambungkan nama SID sebagai band pendatang baru terbaik. Selain itu pula, ini merupakan langkah pertama SID di mayor label yang menimbulkan beberapa kontroversi di kalangan punk.

Tracks:
1. Punk Hari Ini
2. Kuta Rock City
3. Vodkabilly
4. Burn For You
5. This Is Unlove
6. Runaway Stripper
7. Money Money Money
8. Here I am
9. Cerita Semalam
10. Ephedrine King
11. All angels cry
12. Fuckin' Hero
13. The Broken song
14. Musuh dan Sahabat
15. My Girl Friend is pregnant
16. Superman Is Dead



5. The Hangover Decade

Released: Dec 2004
Label: Sony Music Indonesia
Format: CD / Cassete
Status: In Stores ! Available
Guest Players: Leo Sinatra, Melanie Subono, Fahmi, OneDee, Joni Agung, Mayun Double T
Recorded in DJ Studio Bali & Bintang 41 Studio Bandung

Album yang dirilis tahun 2005 ini merupakan penanda 10 tahun SID berdiri. Di album keduanya SID masih mengambil jalur Punk seperti pada album Kuta Rock City, Di Album ini SID kembali memasukkan beberapa lagu lamanya seperti Long Way to The Bar, TV Brain, Bad bad bad, dan Beyond This Honesty.

Tracks:
1. Hanya Hari Ini
2. Rock n Roll Band
3. Muka Tebal
4. Kings, Queens & Poisons
5. Falling Down
6. Long Way To the Bar
7. Great Dream of Society
8. Bad bad Bad
9. Tv Brain
10. Beyond This Honesty
11. Broken Guidance
12. Disposale Lies
13. Future Disgrace
14. Moral Dilemma



6. Black Market Love

Released: April 2006
Label: Sony BMG Indonesia
Format: CD / Cassete
Status: In Stores ! Available
Guest Players: Leo Sinatra, Prima Geek Smile, Fahmi, OneDee,Sari Nyimphea, Nisa, Danky Navicula,Andi Philipus, Dodix.
Recorded in Electrohell Studio Bali.

Album ketiga ini terkesan lebih dewasa, dengan lirik yang bercerita tentang kemarahan alam, keserakahan manusia, keadaan sosial dan politik. Dengan memasukkan unsur-unsur alat musik seperti akordion, trompet dan keyboards, seperti pada lagu Bukan Pahlawan dan Menginjak Neraka.

Tracks:
1. Bangkit & Percaya
2. Black Market Love
3. Bukan Pahlawan
4. Citra O.D
5. Goodbye Whiskey
6. Kita vs Mereka
7. Marah Bumi
8. Lady Rose
9. Menginjak Neraka
10. Tomorrow
11. Year Of The Danger
12. Anger Inc.
13. PSYCHOFAKE
14. Strong enough



7. Angels & the Outsiders

Released: Feb 2009
Label: Sony Music Indonesia
Format: CD & Cassete
Status: In Stores! Available
Recorded in Electrohell Studio Bali.

Album keempat yang dirilis tahun 2009 pada mayor label ini mengesankan bahwa semakin dewasanya SID. Masih seperti album sebelumnya, SID tetap mengandalkan lirik sosial dan perlawanan terhadap penindasaan. Album kali ini SID masih memainkan musik punkrock dengan sentuhan rock n' roll. Album SID ini menuai keberhasilan. Salah satunya adalah SID berhasil diundang ke Warped Tour Festival di Amerika Serikat dan melaksanakan tour di beberapa kota di USA. Ini merupakan keberhasilan SID karena merupakan satu-satunya band Indonesia dan band kedua di Asia yang dipanggil ke Warped Tour walaupun album mereka tidak dirilis di USA.

Tracks:
1. Kuat Kita Bersinar
2. Jika Kami Bersama
3. Luka Indonesia
4. The Days Of A father
5. Close To Fly Away
6. Memories Of Rose
7. U.T.W
8. Poppies Dog Anthem
9. Twice In Paradise
10. Punk Rock Low Rider
11. Menuju Temaram
12. Nights Of The Lonely
13. We are The Outsider
14. Saint Of my Life
15. Pulang





Award SID:
  • Superman Is Dead "Hot & Freaky People 2003" MTV Trax Magazine January 2003
  • June 2003 Superman Is Dead "MTV Exclusive Artist of the Month"
  • Double Platinum Sony Music for Kuta Rock City Album
  • 2003, MTV Award "Most Favorite New Artist"
  • 2003, AMI Award "The Best New Artist"
  • 2004, SCTV Music Awards "The Most Famous Album Nominee, Pop Rock Category" for Kuta Rock City Album
  • 2006, AMI Awards "The Best Rock Album Nominee" for Black Market Love Album
  • 2006, "Superman Is Dead The Best Local Band" The Beat Awards.
  • 20 the best Indonesian Album 2006 for The Black Market Love Album. Rolling Stones Magazine Januari 2007
  • 150 the Best Indonesian Album for Kuta Rock City Album. Rolling Stones Magazine, Special Collectors' Edition Desember 2007.
  • 50 Hype Things in Indonesian Music Industrial 2008 for Superman Is Dead.
  • Trax Music & Attitude Magazine Edition Januari 2008.
  • Pemenang 3 Kategori ICEMA 2010: kategori Favorite Punk/Hardcore Song, Favorite Artwork from Album dan Favorite Band Group or Duo. Juli 2010.

Langkah Fenomenal SID:
  • August 2002, Openning Act Hoobastank, Hard Rock Hotel, Kuta, Bali
  • Superman Is Dead "Hot & Freaky People 2003" MTV Trax Magazine January 2003
  • June 2003 Superman Is Dead "MTV Exclusive Artist of the Month"
  • Double Platinum Sony Music for Kuta Rock City Album
  • 2003, MTV Award "Most Favorite New Artist"
  • 2003, AMI Award "The Best New Artist"
  • 2004, SCTV Music Awards "The Most Famous Album Nominee, Pop Rock Category" for Kuta Rock City Album
  • 2006, AMI Awards "The Best Rock Album Nominee" for Black Market Love Album
  • 2006, "Superman Is Dead The Best Local Band" The Beat Awards.
  • 20 the best Indonesian Album 2006 for The Black Market Love Album. Rolling Stones Magazine Januari 2007
  • April 2007, SID Opening Act for American Punk Rock Band NOFX at Hard Rock Café, Kuta, Bali.
  • Soundrenaline Sound of Change 2007 Jimbaran Bali, "Message of Change" Artist Nominee.
  • 17 June 2007, Guest Star Artist "Final Gudang Garam Rock Competition" Jakarta
  • October 2007, Superman Is Dead did an amazing Australian tour, 8 cities, 16 gigs, 33 days.
  • 150 the Best Indonesian Album for Kuta Rock City Album. Rolling Stones Magazine, Special Collectors’ Edition Desember 2007.
  • 50 Hype Things in Indonesian Music Industrial 2008 for Superman Is Dead.
  • Trax Music & Attitude Magazine Edition Januari 2008.
  • 2008, Openning Act MXPX Jakarta.
  • "SID as a New Icons of Bali". Yak Magazine Maret, April, May 2008.
  • June 2009. Superman Is Dead American Tour. Played 11 gigs and cities of 'Vans Warped Tour' , and the last 5 gigs and cities were 'From Bali With Rock Tour'

SID Menjadi Legenda di Balik Seni Musik Cerdas Indie Bali (Review Jadilah Legenda)

(JERINX)

Siapa yang tidak mengetahui tiga orang Pecalang (pengaman desa adat di bali) bertattoo ini, mereka menyebut band mereka sebagai semua kekal dan kesempurnaan abadi  itu tidak ada. Sama seperti Postingan sebelumnya masih mengangkat tiga pemuda tapi tua ini yaitu Superman Is Dead. Dengan single baru dan video clip mereka yang baru yaitu Jadilah Legenda .
Musik yang dibawakan SID semakin hari memang semakin Slow, tetapi kata-kata dan makna di setiap lirik masih dipertahankan mengenai sisi sosial distortion, kehidupan tanpa kemunafikan dan keindahan besarnya Indonesia. Tentu dengan musik dan lirik seperti ini tidak akan mengurangi Bendera Outsider dan LadyRose  karena semakin menyesuaikan dengan pendengar musik Indonesia.


Musik cerdas, ini menurut saya karena mencernanya membutuhkan pemikiran dan melihat keadaan sebenarnya, realitas di bumi tanpa kemunafikan. Semua hal mengenai indonesia dan warnanya ini tertuang dalam Video Clip Jadilah Legenda, Video Clip ini baru di release beberapa hari yang lalu di KompasTV. Beberapa kata yang paling bermakna menurut saya adalah :
Meski saya tak terlahir sempurna
tapi saya sangat bangga lahir di negara
yang sangat kaya dan penuh warna ini
banyak cinta dan rasa hormat
tumbuh dibawah pelangi bhineka
yang melintas sabang hingga merauke
sabar berharap agar bangsa ini
tetap puspawarna selamanya
dan keadilan serta potensi alam bangsa ini
bisa dinikmati oleh semua warga Indonesia,
Tak peduli apapun
Suku
Agama
Ras
dan Status sosialnya
Sebaiknya langsung saja tonton Video Clip mereka dan rasakan Aura Bali dan Indonesia, mari jangan jadi penikmat lagu cinta saja tanpa melihat sosial kehidupan kita, berpikir cerdas bukan berpikir keras !! Maknai Lirik Lagu !! Semoga Merinding bahkan Menangis !!
Sebuah IDEALISME dalam bermusik adalah kata yang tepat menggambarkan sosok-sosok SANGAR ini, Berwajah RUPAWAN dan jauh dari kata TAMPAN seorang Boy Band maupun Band beraliran POP, tapi inilah mereka.


Dimulai dari mendengar nama band yang terbilang aneh yaitu SUPERMAN IS DEAD dan berita keterkaitannya dengan Band Bali yang sempat Booming dengan aliran ROCK ALTERNATIF yaitu LOLOT BAND. Saya mencoba membeli kaset Tape original seharga 20.000,- yang waktu itu sangat terasa mahal, dengan uang saku saya perhari 3000,- Album Label pertama Superman Is Dead tersebut adalah Kuta Rock City, yang memberi saya kesan sebagai laki-laki bermusik keras dan berjiwa berandal ababil muda. Album Kuta Rock City benar-benar seperti hisapan ganja dan sabu-sabu semakin saya dengarkan semakin ingin menjebolkan Speaker Tape Compo Cicilan Ayah saya.
Tampang-tampang para personil saat itu identik dengan KELING di setiap sisi style nya. Muka-muka polos dan salah pergaulan tercampur dengan mode anak gaul jaman itu sangat pekat pada JERINX dan Personil Lainnya.

Sedikit Kilas Balik Tampang Mereka di ALBUM :




Kuta Rock City 1 

Kuta Rock City 2 

Album yang saya rasa paling NYELENEH terutama pada single Hanya Hari Ini tapi jujur single ini yang paling sering saya dengarkan pada album ini. untuk mendapat kesemua lagu-lagu pada album ini walau berdarah keringat dan melupakan tentang dosa pembajakan saya meminta kepada teman yang berada jauh dari rumah dengan berjalan kaki di siang hari yang terik di BALI, mungkin hari itu yang merubah kehidupan saya sekarang membuat badan dan kulit menghitam laksana Cowboy In Paradise, tapi tentu tetap Bangga menjadi Anak Bali Timur terutama outSIDer Bali Timur.


The Hangover Decade 1

The Hangover Decade 2





Album ini mungkin juga saya sebut sebagai Album perubahan kehidupan, saya merasa tingkat sosial kehidupan menjadi lebih baik, apakah karena mendengar lagu SID tapi entahlah, orang tua mulai membelikan sepeda dan sekaligus di izinkan untuk belajar membawa sepeda motor (HONDA ASTREA GRAND "DK 5000 SC" MOTOR KEBANGGAN ORANG TUA SAAT ITU TENTUNYA) hal tersebut semakin membuat pikiran dipenuhi oleh berontakan panggilan album terbaru SID ini, memberanikan diri membawa motor ketempat yang agak jauh dan berjalan terjal dengan bermodal NEKAD dan TEKAD untuk merusak SPEAKER SHARP SIMBA cicilan Colombia dengan album terbaru ini. kembali berkunjung ke kediaman teman yang memiliki lagu-lagu SID ini, Tentunya ke temen-temen yang lebih Tajirrrr.
Gaya JRX dan kawan-kawan waktu album ini sempat mempengaruhi style saya beberapa bulan yang lalu (Maret 2014) yaitu dengan menumbuhkan kumis dengan sedikit rambut klimis, dan membuat saya semakin terlihat SADIS BENGIS dan ANAR-KISS (Aku Raja Kiss).. 
Black Market Love 1
Black Market Love 2


Album ini sangat terkesan dan sangat saya ingat tepat tahun 2009 saya meninggalkan Bali untuk melanjutkan ke Universitas Swasta Ternama di Jogja, tentu saja saya bisa sekolah ke luar bali karena perjuangan orang tua yang semakin memperbaiki ekonomi dan memuluskan cita-cita saya belajar IT di jogja kota pendidikan yang ternyata juga kota para outSIDers dan Lady Rose, di kota ini banyak bertukar pikiran dengan para fanatik-fanatik garis keras band berandal ini.
Kembali ke cerita saya, Sebagai seorang anak yang bergelut di bidang informasi website yang semakin cepat dan akses yang mudah, saya semakin menggilai SID, Album terbaru ini pun saya dapat dengan mudah di internet, cukup satu tekanan pada button download maka saya resmi menjadi penikmat album ini (Jujur Lo!!). setiap hari dikos dibisingi oleh album ini, berpuluh-puluh project kuliah saya selesai ditemani dengan album ini, dan tentu saja album terdahulunya yang pasti playlist saya adalah SID.
Nah Penampilan JRX dan kawan-kawan disini lebih identik dengan style barat yang GAHAR ala Gigolo ...


Angels and the Outsiders 1

Angels and the Outsiders 2

Angels and the Outsiders 3


Album ini sekitar bulan Oktober 2013, kenapa saya ingat ?! Tentu saja saya menunggu album ini sekian lama, dan tepat muncul di ITUNES bertepatan saat saya UJIAN SKRIPSI yang menentukan 4 tahun saya kuliah di Kota Pelajar ini, sambil belajar dan membaca dokumen skripsi, saya membaca timeline superman is dead di twitter. Dan sangat Tepat sekali PASSSS saya berada di depan dosen, saya sepintas melihat twitter (ingin update status sih sejujurnya) dan ada tulisan bahwa Album Terbaru SID siap di unduh di iTunes, jadi semakin semangat ni untuk mengakhiri ujian ini dengan cepat, setelah pembacaan nilai yang berbuah nilai A sangat memuaskan, saya berlari ke Lab. Komputer Kampus untuk mengunduhnya, tetapi ternyata berbayar, Ya sudah tak tunggu aja, esoknya udah ada link download FREE, Download deh dan dengarkan dengan full di Kost. Benar-Benar SID mengikuti Hari-hari bersejarah saya hingga saat ini ...

Sunset di Tanah Anarki 1
Sunset di Tanah Anarki 2

Sunset di Tanah Anarki 3
Saya tidak hanya seorang Fans SID tetapi saya sudah menjadi Fanatik Garis Keras

Walau saya menikmati musik dengan bajakan tetapi saya adalah pengguna Local Brand Seperti RUMBLE dan Electrohell Original ...


TERIMA KASIH UNTUK LAGU DAN MUSIC SID TELAH MENEMANI PERJALANAN HIDUP SAYA DAN MENJADI SEMAKIN BERSEJARAH UNTUK SAYA PRIBADI

Kisah Hidup Personil Superman Is Dead ||"Tukang Rakit"||"Tukang Oprek"||"Tukang Ojek"|| ( "S I D")





Di balik nama besarnya, tiga personil SID hidup sederhana. Jauh dari gemerlap musisi dengan jutaan penggemar.

Awal Februari lalu, band yang lahir di Kuta pada tahun 1995 ini masuk Billboard Uncharted urutan ke-14. Dua minggu sebelumnya mereka ada di urutan ke-23. Masuknya, SID dalam Billboard Uncharted ini karena popularitas dan intensitas mereka di jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, MySpace, dan seterusnya.

Di Facebook, merekalah musisi Indonesia dengan penggemar terbanyak: hampir 1,8 juta fans!

Masuk Billboard karena punya hampir 2 juta orang? Wow! SID makin jadi band yang besar dan gemerlap. Begitu pula dengan tiga personilnya, I Made Putra Budi Sartika alias Bobby, I Made Eka Arsana alias Eka, dan I Gede Ari Astina alias Jerinx.

Sebaliknya, mereka terlalu biasa untuk ukuran band dengan penggemar terbesar di negeri ini sekaligus musisi pertama dari Indonesia yang masuk daftar majalah musik bergengsi dunia, Billboard.

 
  • Tukang Rakit

Bobby tinggal di Jl Padma, sekitar Kampus Universitas Ngurah Rai, Denpasar Timur. Rumah kontrakan seluas 2,8 are ini, kata Bobby, hasil main band dan jualan baju.

Hal menarik tentang Bobby adalah hobinya merakit sepeda. Dia mengaku merakit sepeda sejak masih SD. Hobi itu masih dia lakukan hingga saat ini meski sibuk ngeband. Salah satu buktinya sepedanya sekarang yang dia pakai dalam sesi foto. Sepeda ini dia rakit sendiri dari rongsokan seharga Rp 100.000. “Ini buktinya,” kata dia sambil menunjukkan foto rongsokan bodi sepeda di Blackberry-nya.

Rongsokan itu kemudian dia rakit sendiri dengan tambahan perangkat lain, seperti setir, sadel, pedal, dan seterusnya. Total habis sekitar Rp 2 juta. Weleh. Jatuhnya mahal juga, Bli. Hehe..


Selain hobi merakit sepeda, dan tentu saja gowes, Bobby juga suka mendesain. Karena itu dia juga memproduksi pakaian dengan label sendiri, Electrohell. Label ini dia buat bersama Rizal Tanjung, temannya sesama surfer. Sebelum total main musik, Bobby memang surfer. Dia juga membuat desain pakaian surfing sebelum total main musik di SID dan membuat label sendiri.

Bobby juga bercerita SID dulu main dari konser ke konser tanpa bayaran sama sekali. “Dulu diajak main saja sudah senangnya bukan main,” katanya. Honor profesioanl mereka pertama kali adalah ketika tampil di acara Granat, konser ala mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Udayana, Bali.

Waktu itu SID dibayar Rp 400.000. “Pas terima duit itu senangnya bukan main. Waah, bisa juga dapat duit dari tampil,” kata Bobby.

Tapi itu dulu. Sekarang tarif manggung SID antara Rp 30 juta hingga Rp 50 juta. Tapi, tarif ini sangat bisa dinego. Kalau acaranya besar plus banyak sponsor, mereka memang pasang tarif segitu. Kalau acaranya amal, mereka bersedia datang meski hanya dibayar sebotol bir atau setangkai mawar. Hehe..

  • Tukang Oprek

Selama sekitar 16 tahun membangun band, kini personil SID menerima hasilnya. Begitu pula Eka dengan Harley Davidsonnya. Toh, dia mendapatkan itu semua karena sejak kecil sudah terbiasa bekerja keras.

Tiap kali melihat SID tampil, saya merasa Eka berperan seperti joker, tukang bikin suasana jadi lebih kocak. Dia menghidupkan suasana dengan omongan-omongannya, terutama dalam Bahasa Bali.

Namun, pada sesi foto kami di rumah Bobby, kami minta dia berpose sangat serius dengan menghadap layar komputer. Pose ini disesuaikan dengan minatnya, internet dan komputer.

Sejatinya, Eka memang geek. Dia salah satu pelopor penggunaan internet di Bali. Sejak tahun 2000 dia sudah akrab dengan programming dan coding. Maklum, saat itu dia bekerja sebagai desainer www.baliaga.com, media harian online milik NusaBali, koran lokal yang sebelumnya bernama Nusa Tenggara.

Eka awalnya lebih banyak bekerja untuk desain grafis. Namun, karena dia disuruh mengelola website, dia kemudian belajar ngoprek website, belajar tentang program, coding, CMS, dan tetek bengek seputar website. Dalam bahasa pekerja teknologi informasi, pekerjaan semacam ini disebut ngoprek.

Hasilnya, dia makin mahir ngoprek website, mulai dari konsep, desain, sampai coding. Eka pula yang membuat website www.supermanisdead.net. “Sampai sekarang juga masih sering ngerjain pesanan website dari teman-teman,” katanya. Untuk mengerjakan pesanan website itu, Eka punya usaha sendiri di www.disposablelies.com. Eka tak mau menggunakan CMS berbasis open source, seperti WordPress, Joomla, dan semacamnya.

“Kalau pakai open source lebih gampang dibobol orang,” katanya.

Untuk semua keahliannya itu, Eka belajar secara otodidak. Dia satu-satunya personil SID yang lulus kuliah. “Karena merantau. Jadi kasian kalau sudah jauh-jauh ke Denpasar tapi tidak lulus kuliah,” katanya.

Eka lahir dan besar di Negara, Jembrana, sekitar 3 jam perjalanan dari Denpasar ke arah Gilimanuk. Kedua orang tuanya guru. Karena itu, dia mengaku punya tanggung jawab untuk menyelesaikan kuliah.

Dan, dia berusaha keras untuk menyelesaikan kuliah itu. Pada tahun kedua kuliahnya, Eka sudah mandiri. Dia bekerja di dua tempat sekaligus. Pagi di kantor Baliaga. Malamnya di tempat lain. “Aku dulu pekerja keras. Keras sekali,” katanya.

Terbiasa bekerja keras sejak kuliah itu membuat Eka juga terbiasa dengan SID yang memulai karir dari dunia indie.

  • Tukang Ojek

Selama mengenal SID dari media atau cerita teman, Jerinx jadi sosok paling identik dengan SID. Dalam beberapa kesempatan diskusi tentang SID yang saya ikuti, Jerinx hadir mewakili SID. Jadi, kesan dia sebagai frontman memang tak terhindarkan.

Lewat status di Facebook ataupun twit personalnya, Jerinx paling sering mengangkat isu yang bagi banyak orang mungkin kontroversial. Misalnya, radikalisme, kelompok gay dan lesbian, dan semacamnya. Jerinx terlihat paling keras kalau ngomong. Sayang, saya tak punya cukup waktu untuk ngobrol bersamanya secara personal kecuali ketika bersama teman-temannya.

Namun, selama beberapa hari melakukan reportase tentang SID, saya menangkap hal totally different dari sosok paling gahar dan sangar di SID ini.

Hal yang membuat saya salut pada Jerinx adalah kendaraannya. Dia masih naik motor butut Supra Vit dengan nomor polisi yang sudah memutih. Motornya juga agak dekil. Motor yang sama saya lihat dipakai Jerinx saat kami bertemu di Hard Rock Radio.

Di balik nama besarnya sebagai frontman SID, band dengan fans mencapai 1,8 juta orang plus image tentang anak band yang bagi banyak orang adalah bad boy, penampilan Jerinx di luar panggung biasa saja. Dia lebih mirip tukang ojek daripada frontman band sejuta umat. Hehe..

Kamis pekan lalu, kami berencana memotret dia pas main surfing. Tapi, karena dia ada acara di Ubud, maka kami mengikutinya ke sana begitu selesai berkumpul di kantor manajemen SID.

Dia mau menunggu kami untuk berangkat bersama. Saya merasakan kehangatan dari Jerinx sebagai teman, atau setidaknya tuan rumah pada tamunya. Dia rendah hati sekali.. Sepanjang perjalanan menuju Ubud, Jerinx beberapa kali melambaikan tangan menjawab salam dari orang yang melihatnya.

Di luar urusan musik, Jerinx juga mengelola clothing sendiri dengan label Rumble. Toko ini berkantor pusat di Kuta. Kini dia membuka cabang di Ubud persinya samping pintu gerbang Museum Antonio Blanco di dekat jembatan Tukad Campuhan. Kamis pekan lalu Jerinx ke sana untuk melihat upacara adat (melaspas) toko bercat hitam dan merah tersebut.

Karena sudah sore dan capek setelah motret seharian, saya tak banyak bertanya pada Jerinx yang juga sibuk memeriksa persiapan pembukaan toko. Sore itu toko baru tersebut masih belum berisi apa pun.

Jerinx pernah jadi vegetarian antara 1997-2007. “Tidak tega saja lihat binatang disembelih,” katanya. Tapi, kini Jerinx sudah makan daging lagi. “Tidak kuat juga kalau harus selalu menghindari daging, terutama saat konser,” katanya.

Toh, Jerinx masih menghindari makan daging dari hewan berkaki empat, seperti kambing, babi, dan sapi. Pantangan semacam ini biasanya dilakukan oleh pemimpin agama Hindu di Bali, seperti pemangku dan pedanda. Tapi, Jerinx mengaku mengikuti pantangan ini bukan karena alasan religiusitas. Lebih karena alasan itu tadi, kasihan.

Alasan Jerinx itu kian menguatkan pendapat saya tentang SID dan para personilnya. Di balik gemerlapnya, di belakang jutaan penggemarnya para personil SID ini orang-orang yang amat bersahaja..
LAGU LADY ROSE-SID

I    
  intro : E B A
E          B               A                               E
Can you stay a little while, can you drink this cheap bottle of wine…
E               B          A    E
Got a love song, a broken line, yea….
E                    A               Am              E
Put the rose on your hair Full of grace my queen of mistery
E                          B          A               E
Can’t you see, can’t you believe And all they say it’s true
B
Lady rose….
E          B               A                    E
I can sing a thousand song, I can bring your kiss around town
E               B               A    E
Kiss of angel, as sweet as heaven, yea….
E                    A               Am              E
Put the rose on your hair Full of grace my burnin-latin queen
E                          B          A               E
Can’t you see, can’t you believe And all they say it’s true
B
Lady rose….
A          E               B               E
When you fall to my arms, when you sleep for a thousand year
A               E               B
Never will brings you down, down down down…
A               E          B               E
You’re the heart of the crown And the blood of all my lifetime
A    B          E
You are my lady rose…
E B A
E               B
Let me say this, for one last time
A                                    E
Of all the love and beauty I have seen
E               B          A          E
You’re the one my only one, forever….

Biografi S.I.D dan profil personil Superman Is Dead


BIOGRAFI Superman Is Dead

 Superman is Dead


Superman Is Dead atau biasa disebut sebagai S.I.D adalah grup punk rock asal Kuta, Bali. Grup ini digawangi oleh Bobby Cool (vokal), Eka Rock (gitar) dan Jerinx (drum).

Penggunaan nama Superman Is Dead sendiri, memiliki arti tersendiri bagi ketiga personelnya. Yakni mereka percaya bahwa manusia yang sempurna adalah ilusi belaka dan hanya sebuah imajinasi buatan manusia yang tidak akan pernah ada .Dulu nama bandnya bukan Superman Is Dead tetapi Superman Is Silver Gun. Kemudian karena nama Superman Is Silver Gun kurang cocok bergantilah menjadi Superman Is Dead atau SID

Di awal karir bermusiknya pada 1995, musik S.I.D banyak terpengaruh oleh musik milik Greenday dan NOFX. Namun lama-kelamaan jenis musik S.I.D mulai dipengaruhi oleh musik punk rock, seperti Supersuckers, Living End dan Social Distortion.

Sebelum digaet oleh Sony Music Indonesia, S.I.D lebih banyak merilis albumnya dalam bentuk indie label. Beberapa album yang pernah diluncurkan secara indie oleh S.I.D, CASE 15 (1997), SUPERMAN IS DEAD (1998), BAD BAD BAD (2002). Sedangkan album yang berada di bawah major label Sony, KUTA ROCK CITY (2003), THE HANGOVER DECADE (2004), dan BLACK MARKET LOVE (2006).

Meski sempat dilanda masalah dengan manajemennya, namun S.I.D mampu bangkit setahun kemudian. Tepatnya pada 2009, S.I.D merilis album terbarunya. Album dengan titel ANGELS AND OUTSIDERS! ini menjagokan single Kuat Kita Bersinar.

Award:

  • Superman Is Dead "Hot & Freaky People 2003” MTV Trax Magazine January 2003
  • June 2003 Superman Is Dead “MTV Exclusive Artist of the Month”
  • Double Platinum Sony Music for Kuta Rock City Album
  • 2003, MTV Award “Most Favorite New Artist”
  • 2003, AMI Award “The Best New Artist”
  • 2004, SCTV Music Awards “The Most Famous Album Nominee, Pop Rock Category” for Kuta Rock City Album
  • 2006, AMI Awards “The Best Rock Album Nominee” for Black Market Love Album
  • 2006, “Superman Is Dead The Best Local Band” The Beat Awards.
  • 20 the best Indonesian Album 2006 for The Black Market Love Album. Rolling Stones Magazine Januari 2007
  • 150 the Best Indonesian Album for Kuta Rock City Album. Rolling Stones Magazine, Special Collectors’ Edition Desember 2007.
  • 50 Hype Things in Indonesian Music Industrial 2008 for Superman Is Dead.
  • Trax Music & Attitude Magazine Edition Januari 2008


Berikut biodata para personil Superman Is Dead :

BIODATA BOBBY KOOL


I Made Putra Budi Sartika
Latar belakang
Alias :Bobby Kool
Genre :Punk Rock
Instrumen :Gitar
Tahun aktif :1995 - present
Label :Sony Music Indonesia
:Sony BMG Indonesia
Artis terkait :Superman Is Dead
Instrumen :khusus Gitar

I Made Putra Budi Sartika (lahir di Denpasar, 8 September 1977; umur 34 tahun; nama asli dari Bobby Kool) adalah personil dari grup musik asal Bali, Indonesia, Superman Is Dead. Di grup Superman Is Dead, Bobby memainkan instrumen gitar dan sekaligus sebagai vokalis.


BIODATA EKA ROCK




I Made Eka Arsana
Latar belakang
Alias :Eka Rock
Genre :Punk Rock
Instrumen :Bass
Tahun aktif :1995 - present
Label :Sony Music Indonesia
:Sony BMG Indonesia
Artis terkait :Superman Is Dead
Instrumen :khusus Bass

I Made Eka Arsan a (lahir di Negara, 8 Februari 1975; umur 36 tahun; nama asli dari Eka Rock) adalah personil dari grup musik asal Bali, Indonesia, Superman Is Dead. Di grup Superman Is Dead, Eka Rock memainkan instrumen bass.

BIODATA JERINX


I Gede Ari Astina
Latar belakang
Alias :Jerinx
Genre :Punk Rock
Instrumen :Drum
Tahun aktif :1995 - present
Label :Sony Music Indonesia
:Sony BMG Indonesia
Artis terkait :Superman Is Dead
Instrumen :khusus Drums

I Gede Ari Astina (lahir di Kuta, 10 Februari 1977; umur 34 tahun; nama asli dari Jerinx) adalah personil dari grup musik asal Bali, Indonesia, Superman Is Dead. Di grup Superman Is Dead, Jerinx memainkan instrumen drum dan di grup Devildice sebagai vokalis.

Superman Is Dead

Superman Is Dead
Superman is dead.jpg
Dari kiri ke kanan: Jerinx, Bobby Kool, dan Eka Rock
Latar belakang
Nama lain SID
Asal Bendera Indonesia Bali, Indonesia
Genre Punk rock
Tahun aktif 1995 - sekarang
Label Sony Music Entertainment Indonesia
Situs web http://supermanisdead.net

Anggota Bobby Kool
Eka Rock
Jerinx
Superman Is Dead (disingkat SID) adalah sebuah grup musik dari Bali, bermarkas di Poppies Lane II - Kuta. Grup musik ini beranggotakan tiga pemuda asal Bali, yaitu: Bobby Kool sebagai gitaris dan vokalis, Eka Rock sebagi bassis, dan Jerinx sebagai drummer.
Pada awal mula kemunculan, sekitar akhir tahun 1995, SID terpengaruh gaya musik dari band-band asing seperti Green Day dan NOFX. Di kemudian hari, inspirasi musikal SID bergeser ke genre Punk 'n Roll à la grup musik Supersuckers, Living End dan Social Distortion.
Penggemar Superman Is Dead disebut Outsiders bagi yang laki-laki dan Lady Rose bagi yang perempuan.

Sejarah

Superman Is Dead yang biasanya dipanggil SID terbentuk pada tahun 1995. Awal mula terbentuknya SID (Superman Is Dead) dimotori oleh anggota band heavy metal Thunder bernama Ari Astina sering dipanggil Jerinx yang ingin membentuk band baru. Dan drummer band new wave punk Diamond Clash bernama Budi Sartika yang biasa dipanggil Bobby Kool ingin menjadi gitaris dan vokalis.
Jerinx dan Bobby bertemu di Kuta Bali. Kedua orang itu kemudian sepakat untuk membentuk sebuah band. Pada saat itu bergabung pula I Made Bawa yang lebih dikenal dengan nama lain Lolot mengisi posisi pemain bass. Band mereka pada awalnya membawakan lagu-lagu dari Green Day.
Tidak lama setelah band terbentuk Lolot keluar dari band dan memutuskan untuk berkonsentrasi pada proyek band yang lain. kelak Lolot akan lebih dikenal sebagai musisi lagu-lagu berbahasa Bali. Kekosongan sesi bass akhirnya diisi oleh personel baru yang bernama Eka Arsana panggilannya Eka Rock. Pada saat itu band belum bernama Superman Is Dead tetapi Superman Is Silver Gun. Pada perkembangannya nama Superman Is Silver Gun dirasa kurang cocok, selain merupakan comotan judul sebuah lagu dari kelompok musik Stone Temple Pilots juga kurang memiliki makna. Bergantilah nama band mereka menjadi Superman Is Dead atau disingkat SID. Superman Is Dead mempunyai arti yaitu bahwa manusia yang sempurna hanyalah illusi belaka dan imajinasi manusia yang tidak akan pernah ada.

Personil

Album

Kuta Rock City

Kuta Rock City dirilis secara resmi pada Maret 2003 dibawah label Sony Music Indonesia. Dengan single-single andalannya yaitu Punk Hari Ini dan Kuta Rock City yang kental dengan pengaruh Green Day dan NOFX langsung membuat nama SID disejajarkan dengan band-band rock.Selain beberapa lagu baru, SID juga menambahkan beberapa lagu lama dari album indie mereka tetapi dengan aransemen yang lebih baik dan baru. Album perdana SID ini langsung melambungkan nama SID sebagai band pendatang baru terbaik. Selain itu pula, ini merupakan langkah pertama SID di mayor label yang menimbulkan beberapa kontroversi di kalangan punk.

The Hangover Decade

Album yang dirilis tahun 2005 ini merupakan penanda 10 tahun SID berdiri. Di album keduanya SID masih mengambil jalur Punk seperti pada album Kuta Rock City, Di Album ini SID kembali memasukkan beberapa lagu lamanya seperti Long Way to The Bar, TV Brain, Bad bad bad, dan Beyond This Honesty.

Black Market Love

Album ketiga ini terkesan lebih dewasa[butuh rujukan], dengan lirik yang bercerita tentang kemarahan alam, keserakahan manusia, keadaan sosial dan politik. Dengan memasukkan unsur-unsur alat musik seperti akordion, trompet dan keyboards, seperti pada lagu Bukan Pahlawan dan Menginjak Neraka. Album ini dirilis tahun 2006.

Angels and the Outsiders

Album keempat yang dirilis tahun 2009 pada mayor label ini mengesankan bahwa semakin dewasanya SID. Masih seperti album sebelumnya, SID tetap mengandalkan lirik sosial dan perlawanan terhadap penindasaan. Album kali ini SID masih memainkan musik punkrock dengan sentuhan rock n' roll. Album SID ini menuai keberhasilan. Salah satunya adalah SID berhasil diundang ke Warped Tour Festival di Amerika Serikat dan melaksanakan tour di beberapa kota di USA. Ini merupakan keberhasilan SID karena merupakan satu-satunya band Indonesia dan band kedua di Asia yang dipanggil ke Warped Tour walaupun album mereka tidak dirilis di USA.

The Early Years, Blood, Sweat and Tears

Album khusus yang dirilis terbatas dalam bentuk bentuk vinyl atau piringan hitam versi long play atau LP tahun 2012. Mereka memasukkan karya terbaik mereka dari tahun 1997 hingga tahun 2009[1]. Sampul album The Early Years, Blood, Sweat and Tears menggambarkan suasana Poppies Lane II - Kuta pada era 80an ketika wilayah tersebut belum ada bangunan dan hanya ditumbuhi pohon kelapa dan rumput.

Diskografi

Sony-BMG Music Entertainment Indonesia

Rilisan Sendiri

Kompilasi

Video Klip

  • 2002, "White Town” Album “Bad Bad Bad” Director by Outsider Film
  • 2003, "Kuta Rock City” Album ”Kuta Rock City” Director by Rizal Mantovani
  • 2003, "Punk Hari Ini” Album “Kuta Rock City” Director by Ridwan
  • 2004, "Muka Tebal” Album ”The Hangover Decade” Director by Outsider Film
  • 2004, "Rock ‘N Roll Band” Album “The Hangover Decade” Director by Outsider Film
  • 2004, "Disposable Lies” Album “The Hangover Decade” Director by Umum Production
  • 2006, "Bukan Pahlawan” Album “Black Market Love ”Director by Eric Est Movie
  • 2006, "Black Market Love” Album “Black Market Love” Director by Bob Calabrito
  • 2007, "Menginjak Neraka” Album “Black Market Love” Director by Eric Est. Movie
  • 2007, "Lady Rose” Album “Black Market Love ”Director by Eric Est. Movie
  • 2007, "Goodbye Whiskey” Album “Black Market Love” Director by Outsider Film
  • 2008, Superman Is Dead Rock-A-Bali Australian Tour 2007, Produksi outSIDer Inc, Format DVD, For Promotional Stuff Not for Sale
  • 2009, "Kuat Kita Bersinar " Album " Angels and The Outsiders" Director by Patrick Effendy
  • 2009, "Jika Kami Bersama - Featuring Shaggy Dog" Album "Angels and The Outsiders" Director by Patrick Effendy
  • 2009, "Saint Of My Life" Album "Angels and The Outsiders" ,A footage music video from SID American Tour 2009
  • 2013, "Jadilah Legenda" Director by Eric Est. Movie

Award

  • Superman Is Dead "Hot & Freaky People 2003” MTV Trax Magazine January 2003
  • June 2003 Superman Is Dead “MTV Exclusive Artist of the Month”
  • Double Platinum Sony Music for Kuta Rock City Album
  • 2003, MTV Award “Most Favorite New Artist”
  • 2003, AMI Award “The Best New Artist”
  • 2004, SCTV Music Awards “The Most Famous Album Nominee, Pop Rock Category” for Kuta Rock City Album
  • 2006, AMI Awards “The Best Rock Album Nominee” for Black Market Love Album
  • 2006, “Superman Is Dead The Best Local Band” The Beat Awards.
  • 20 the best Indonesian Album 2006 for The Black Market Love Album. Rolling Stones Magazine Januari 2007
  • 150 the Best Indonesian Album for Kuta Rock City Album. Rolling Stones Magazine, Special Collectors’ Edition Desember 2007.
  • 50 Hype Things in Indonesian Music Industrial 2008 for Superman Is Dead.
  • Trax Music & Attitude Magazine Edition Januari 2008.
  • Net Tv " Group/Band/Duo Of The Year " Mei 2014
  • "Rolling Stone Indonesia" Readers' Choice Awards Mei 2014
  • AMI Awards "kategori Duo/Grup Rock Terbaik" Juni 2014.

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Audy
Anugerah Musik Indonesia untuk Pendatang Baru Terbaik
2003
Diteruskan oleh:
Ten 2 Five